Kecepatan suara
Terjemahan teks, teks sumber, hasil terjemahan, terjemahan dokumen, tarik lalu lepas.
Penerjemahan situs
Masukkan URL
Terjemahan gambar
- Privacy Policy
Home » Term Paper – Format, Examples and Writing Guide
Term Paper – Format, Examples and Writing Guide
Table of Contents
A term paper is a critical academic writing assignment typically required at the end of a semester. It allows students to demonstrate their knowledge, research skills, and critical thinking abilities on a specific topic covered during the course. This guide will walk you through the basics of term paper formatting, provide examples, and give tips to help you write a compelling paper that meets academic standards.
A term paper is an analytical or interpretative report written on a specific topic, representing a student’s achievement over an academic term. It’s different from a research paper in that it often reflects the knowledge gained during a semester, focusing on course-related topics.
A well-written term paper involves thorough research, detailed analysis, and clear arguments. It should reflect the writer’s understanding of the topic, supported by evidence from credible sources. Typically, term papers contribute significantly to the final grade in a course.
Key Components of a Term Paper
A term paper generally follows a standardized structure that includes the following sections:
- Title Page The title page includes the title of the paper, the student’s name, course name, instructor’s name, and date. A well-designed title page gives a formal start to the term paper and sets a professional tone.
- Abstract The abstract is a concise summary (usually 150-250 words) of the term paper, covering the main points and objectives. It helps readers understand the paper’s purpose without reading the entire document.
- Introduction The introduction outlines the topic, research question, and the thesis statement. It also sets the context for the research, explaining why the topic is relevant and important.
- Literature Review This section summarizes existing research on the topic, highlighting relevant theories, frameworks, or models. A literature review shows that the writer has explored various perspectives and supports the need for their research.
- Methodology The methodology section describes the research approach, tools, or techniques used to gather and analyze data. Depending on the subject, it may involve surveys, experiments, or other research methods.
- Body/Analysis The main body provides an in-depth analysis, presenting arguments supported by evidence. Each paragraph should contain a topic sentence and relevant data or examples that relate to the thesis statement.
- Results Here, the results of the research or analysis are summarized. This section may include tables, graphs, or other visual elements to illustrate findings.
- Discussion In the discussion, the writer interprets the results and explains their implications, linking back to the thesis and literature review. This is where you highlight the significance of your findings.
- Conclusion The conclusion wraps up the paper, restating the thesis and summarizing key findings. It may also suggest areas for further research.
- References/Bibliography A complete list of all sources cited in the paper, formatted according to a specific citation style (e.g., APA, MLA, or Chicago). Using credible sources adds legitimacy to the research and allows others to explore further.
Formatting Your Term Paper
The formatting requirements for a term paper can vary by institution, but the following are common guidelines:
- Font : Use a legible font, typically Times New Roman or Arial, size 12.
- Margins : Set margins to 1 inch on all sides.
- Spacing : Double-spacing is standard, but follow your instructor’s guidelines.
- Page Numbers : Number pages consecutively, usually in the top right corner.
- Citation Style : Use a consistent citation style (APA, MLA, or Chicago) as specified by your instructor.
Example of a Term Paper Topic and Outline
Sample Topic : “The Impact of Climate Change on Coastal Ecosystems”
- Overview of climate change and its impact on ecosystems
- Research question and thesis statement
- Summary of previous research on climate change’s impact on coastal areas
- Key studies and findings
- Data sources, analysis tools, and methodology for studying coastal changes
- Effects of rising temperatures on marine biodiversity
- Impact of sea-level rise on coastal habitats
- Visual representation of changes in coastal ecosystems over time
- Interpretation of findings in relation to the literature
- Summary of the research and implications for conservation efforts
Tips for Writing an Effective Term Paper
- Choose a Manageable Topic Select a topic that is specific and narrow enough to be thoroughly explored within the constraints of the paper.
- Conduct Thorough Research Use reliable sources, such as academic journals, books, and reputable websites. Take detailed notes to organize the information you collect.
- Create an Outline An outline can help you structure your paper logically, ensuring each section flows smoothly into the next.
- Draft and Revise Begin with a rough draft, focusing on getting your ideas down. Once the draft is complete, revise for clarity, coherence, and grammar.
- Proofread Carefully Proofread your final draft multiple times to catch any errors or inconsistencies. Consider having someone else review it as well.
- Greetham, B. (2008). How to Write Better Essays . London: Palgrave Macmillan.
- Lester, J. D., & Lester, J. D. Jr. (2011). Writing Research Papers: A Complete Guide . New York: Pearson.
- Purdue Online Writing Lab (OWL). (n.d.). General Format . Purdue University. Retrieved from https://owl.purdue.edu/
- University of Chicago Press. (2017). The Chicago Manual of Style . Chicago: University of Chicago Press.
About the author
Muhammad Hassan
Researcher, Academic Writer, Web developer
You may also like
What is Humanities – Definition, Fields, Types
What is History – Definitions, Periods, Methods
Prediction – Definition, Types and Example
Researcher – How to become a Researcher
Concept – Definition, Types and Examples
Biologist – Definition, Types and Work Area
Contoh Paper: Pengertian, Struktur, Format dan Cara Membuatnya
Di dunia perkuliahan, menulis paper selalu mudah dijumpai di berbagai mata kuliah. Tugas menulis paper seperti sudah menjadi makanan sehari-hari bagi mahasiswa. Selain itu, beragam kompetisi menulis paper seperti call of paper , Program Kreativitas Mahasiswa, serta media massa menyediakan ruang bagi mahasiswa untuk mewarnai iklim di kampus. Meskipun demikian, ternyata masih ada beberapa mahasiswa, terutama mahasiswa baru, masih kebingungan bagaimana cara membuat paper.
Nah, di sini kita bisa belajar apa itu paper dan bagaimana cara membuatnya. Berikut juga ada contoh paper singkat, contoh paper kuliah, dan juga contoh tugas paper mahasiswa yang bisa memberi pandangan kamu bagaimana menulis paper yang baik.
- 1 Pengertian Paper
- 2.2 Pendahuluan
- 2.3 Isi/Pembahasan
- 2.4 Penutup
- 2.5 Daftar Pustaka
- 3 Format Paper
- 4.1 Tentukan tema paper yang menarik untuk dibahas
- 4.2 Membuat kerangka penulisan/outline paper
- 4.3 Tuliskan pendahuluan
- 4.4 Tentukan batasan masalah
- 4.5 Lakukan penelitian atau analisis mendalam tema yang dipilih
- 4.6 Susun paper secara detail, sesuai dengan format, dan standar penulisan
- 5.1.1 Pendahuluan
- 5.1.2 Pembahasan
- 5.1.3 Penutup
- 5.1.4 Daftar Pustaka
- 6.1.1 BAB IPENDAHULUAN
- 6.1.2 BAB IIPEMBAHASAAN
- 6.1.3 BAB IIIPENUTUP
- 6.1.4 DAFTAR PUSTAKA
- 7.1.1 BAB IPENDAHULUAN
- 7.1.2 BAB IIPEMBAHASAN
- 7.1.3 BAB IIIPENUTUP
- 7.1.4 DAFTAR PUSTAKA
- 7.2.1 Latar Belakang
- 7.2.2 Tujuan
- 7.2.3 Metode
- 7.2.4 Hasil
- 7.2.5 Kesimpulan
- 7.3.1 Pendahuluan
- 7.3.2 Tujuan
- 7.3.3 Metode
- 7.3.4 Hasil
- 7.3.5 Kesimpulan
- 7.3.6 Daftar Pustaka
- 7.4.1 Pendahuluan
- 7.4.2 Tujuan
- 7.4.3 Metode
- 7.4.4 Pembahasan
- 7.4.5 Kesimpulan
- 7.4.6 Daftar Pustaka
- 7.5.1 Latar Belakang
- 7.5.2 Tujuan
- 7.5.3 Pembahasan
- 7.5.4 Kesimpulan
- 7.6.1 Pendahuluan
- 7.6.2 Tujuan
- 7.6.3 Pembahasan
- 7.6.4 Kesimpulan
- 7.7.1 Pendahuluan
- 7.7.2 Tujuan
- 7.7.3 Pembahasan
- 7.7.4 Kesimpulan
- 8 Pemahaman Akhir
Pengertian Paper
Paper adalah salah satu bentuk artikel ilmiah yang ditulis dengan format tertentu. Paper berisi tulisan yang berisi pembahasan tertentu dari sebuah topik yang didukung dengan data dan argumen yang valid.
Paper juga bisa berupa hasil penelitian terbaru atau hasil review penelitian-penelitian yang sudah ada. Paper hampir sama dengan makalah dan biasanya terdiri dari 6 – 10 halaman. Paper biasanya dibuat lebih ringkas dari makalah. Namun tergantung juga dengan format yang disediakan. Meskipun demikian, isi paper memiliki pembahasan yang lengkap.
Struktur Paper
Bagian penting yang perlu diperhatikan dalam menulis paper, yaitu judul, pendahuluan, isi/pembahasan, penutup, dan daftar pustaka.
Judul dibuat untuk merepresentasikan isi paper, biasanya di buat singkat namun memuat maksud/tujuan. Ketika pembaca membaca judul paper akan langsung dapat menangkap arah/tujuan pembuatan paper. Judul paper yang baik memuat maksud/tujuan dan metode yang digunakan yang mewakili seluruh isi paper.
Pendahuluan
Pada bagian pendahuluan berisi latar belakang topik yang akan dibahas. Latar belakang berisi alasan memilih suatu ide/gagasan, pentingnya ide/gagasan tersebut untuk dibahas, tujuan membahas hal tersebut, studi literatur singkat terkait ide/gagasan, dan kebaruan ide yang dibahas.
Pada beberapa format paper untuk kompetisi studi literatur diletakkan di dalam bab tersendiri. Namun biasanya, untuk paper tugas kuliah studi literatur diletakkan di bagian pendahuluan. Studi literatur ini berisi kajian pendukung terkait dengan topik yang dibahas dan gagasan yang disampaikan dalam paper.
Isi/Pembahasan
Di bagian ini, gagasan disampaikan secara detail. Ini adalah nyawa dari sebuah paper. Gagasan tersebut diuraikan berdasarkan landasan teori yang mendukung. Landasan teori bisa diperoleh dari pernyataan para ahli yang merupakan hasil dari penelitian mereka. Pada paper yang merupakan hasil penelitian, di bagian isi juga disajikan data-data hasil penelitian serta teori yang mendukung data tersebut.
Pada bagian ini dipaparkan kesimpulan hasil dari analisis atau penelitian yang telah dijelaskan di pembahasan. Kesimpulan merupakan intisari dari hasil analisis atau penelitian yang memberitahukan kepada pembaca mengenai hasil yang telah didapatkan oleh penulis. Selain kesimpulan, saran juga dapat disampaikan di bagian penutup. Saran berisi masukan bagi pembaca dalam menggunakan atau mengembangkan hasil analisis atau penelitian yang dilakukan oleh penulis.
Daftar Pustaka
Kumpulan pustaka yang digunakan dalam menulis paper perlu disertakan pada bagian daftar pustaka. Hal ini menunjukkan bahwa paper yang dibuat valid dan dapat dipercaya. Pustaka yang digunakan bisa berasal dari buku, jurnal, artikel ilmiah, dan sumber lain yang terpercaya. Biasanya paper yang baik menggunakan pustaka dengan rentang 10 tahun terakhir.
Format Paper
Jenis paper yang berbeda bisa memiliki format yang berbeda. Format paper untuk kompetisi berbeda dengan format paper untuk tugas kuliah. Format paper secara umum biasanya adalah sebagai berikut.
- Menggunakan kertas HVS ukuran A4 bukan kertas folio. Karena paper biasanya diketik bukan ditulis tangan.
- Spasi yang digunakan pada kertas adalah 1,5.
- Penggunaan font harus konsisten dari segi jenis dan ukuran.
- Sertakan nomor halaman.
- Cantumkan daftar pustaka rentang waktu 10 tahun terakhir.
- Koreksi kembali paper yang telah dibuat supaya dapat tersaji dengan baik dan lengkap.
- Pastikan paper sudah benar dan tidak menyampaikan informasi yang ambigu.
Cara Membuat Paper
Bagi kamu yang belum pernah menulis paper, mungkin akan kebingungan bagaimana cara memulainya. Berikut adalah cara menulis paper yang dapat kamu gunakan sebagai acuan untuk memulai menulis.
Baca juga: Yuk Ketahui Uji Asumsi Klasik
Tentukan tema paper yang menarik untuk dibahas
Tema paper merupakan hal pertama yang harus dipikirkan sebelum menulis paper. Berdasarkan tema inilah tulisan dalam paper akan dikembangkan. Pilihlah tema yang menarik untuk dibahas supaya tulisan kamu menjadi menarik juga. Untuk mendapatkan tema yang menarik, kamu perlu banyak membaca buku, jurnal, atau berita terkini.
Di sisi lain, untuk paper tugas kuliah, biasanya dosen sudah memberikan tema besar. Kamu bisa mengembangkan satu ide yang menarik dari tema tersebut yang berbeda dengan teman-temanmu yang lain. Pastikan ide yang kamu pilih tidak sama persis dengan informasi yang kamu dapatkan dari internet supaya tidak terjadi plagiarism.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ide menarik bisa di dapatkan dari banyak membaca. Berdasarkan bacaan-bacaan tersebut dapat ringkasan dan dipetakan untuk mempermudah dalam menyusun tulisan. Ide untuk membuat paper harus berbeda dengan paper yang pernah dibuat sebelumnya. Teknik ATM (amati, tiru, modifikasi) dapat kamu gunakan untuk membedakan hal tersebut.
Membuat kerangka penulisan/outline paper
Kerangka penulisan memuat garis-garis besar dari suatu karangan yang akan garap. Kerangka penulisan berisi rangkaian ide-ide yang disusun sistematis, logis, jelas, terstruktur, dan teratur. Kerangka penulisan berfungsi membantu penulis melihat gagasan sekilas pandang untuk menghindari adanya pembahasan dua kali dalam satu subbab tulisan.
Tuliskan pendahuluan
Pendahuluan, seperti yang telah dijelaskan pada subbab sebelumnya, merupakan bagian penting dalam menulis paper. Biasanya pada paper kompetisi, juri akan lebih dulu membaca pendahuluan terutama bagian latar belakang dan tujuan. Sehingga bagian pendahuluan ini perlu diperkuat dengan argumen-argumen yang mendukung.
Pendahuluan berisi gambaran besar isi paper yang akan ditulis. Hal tersebut harus ditulis sesuai dengan format yang telah disediakan. Upayakan hal yang dibahas di bagian pendahuluan tidak bertele-tele dan harus ditulis secara runtut supaya mudah dipahami.
Tentukan batasan masalah
Batasan masalah yang akan dibahas di dalam paper harus ditentukan supaya pembahasan tidak melebar dan lebih fokus pada tema yang dipilih. Biasanya batasan masalah ini disajikan dalam bentuk rumusan masalah. Rumusan masalah ini nantinya digunakan untuk menyimpulkan hasil analisis dari paper yang ditulis.
Lakukan penelitian atau analisis mendalam tema yang dipilih
Pada tahap ini kamu perlu mengevaluasi referensi bacaan yang kamu dapat, mencatat, dan mendokumentasikan sesuai dengan gaya kutipan yang ditentukan (APA, Harvard, MLA, Chicago, dan lain-lain). Untuk menghindari plagiarism, kamu bisa mengutip, merangkum dan memparafrase referensi yang kamu peroleh. Jika belum mengetahui cara mengutip yuk simak ketahui caranya.
Susun paper secara detail, sesuai dengan format, dan standar penulisan
Paper harus disajikan secara detail dan rinci supaya semua informasi penting dapat tersampaikan dengan baik. Standar penulisan juga harus diperhatikan supaya paper dapat tersusun rapi. Standar penulisan yang dapat digunakan untuk membuat paper, yaitu Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
Sambil mempraktikkan penjelasan tentang paper diatas, ada baiknya kamu melihat beberapa contoh paper singkat. Berikut ini terdapat beberapa contoh paper yang dapat kamu pelajari.
Contoh paper singkat
Produksi asam butirat dengan bantuan rekayasa genetik bakteri clostridium tyrobutiricum.
Produksi senyawa kimia berbasis biomasa menjadi hal yang penting untuk mengatasi permasalahan lingkungan dan sumber daya minyak bumi yang semakin menipis dalam mendukung ekonomi masyarakat berkelanjutan. Asam butirat merupakan bahan kimia dasar dan murni dengan kapasitas pasar yang berkembang. Asam butirat banyak digunakan dalam bidang makanan, kimia, parfum, pakan, dan farmasi.
Selama ini produksi asam butirat dilakukan melaui proses fermentasi biologi atau sintetis bahan kimia lain. Akan tetapi, biaya produksi asam butirat menggunakan fermentasi biologi lebih tinggi dibandingkan dengan melalui sintetis bahan kimia karena harga substrat yang relatif tinggi dan konsentrasi asam butirat yang dihasilkan rendah. Oleh karena itu, banyak penelitian dilakukan dalam mengembangkan produksi asam butirat yang lebih layak dari segi ekonomi melalui proses fermentasi menggunakan strategi rekayasa metabolisme, optimalisasi proses fermentasi, dan/atau memanfaatkan substrat yang murah.
Tujuan dari paper ini adalah untuk membandingkan pemanfaatan bakteri Clostridium tyrobutiricum pada substrat yang berbeda.
Lignoselulosa merupakan polisakarida yang terdiri atas polimer selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Selulosa dapat dihidrolisis menjadi glukosa dan hemiselulosa dapat dihidrolisis menjadi xilosa. Gula-gula sederhana ini dapat digunakan oleh mikroba yang tumbuh selama fermentasi untuk memproduksi asam butirat. Mikroba yang dapat memanfaatkan glukosa dan xilosa untuk memproduksi asam butirat, yaitu Clostridium tyrobutiricum .
Clostridium tyrobutyricum merupakan bakteri anaerob non patogen gram positif, kemotropik, dan dapat membentuk spora. Bakteri ini dapat memanfaatkan glukosa dan xilosa sebagai sumber karbon untuk produksi asam butirat. Akan tetapi, kerja C. tyrobutiricum dalam memanfaatkan xilosa terhambat karena adanya represi glukosa. Fenomena ini dapat disebut represi karbon katabolit (CCR).
Represi karbon katabolit merupakan suatu mekanisme pencegahan pemanfaatan sumber karbon sekunder dengan adanya substrat yang disukai. Xilosa sendiri merupakan gula terbanyak kedua setelah glukosa yang ditemukan dalam biomasa lignoselulosa. Sementara itu, C. tyrobutiricum memiliki gen CCR sehingga lebih banyak memanfaatkan glukosa sebagai sumber karbon dan pemanfaatan xilosa menjadi terganggu.
Menurut Fu et al . (2017), ekspresi berlebih dari gen XylT, XylA, dan XylB pada Clostridium tyrobutyricum yang telah direkayasa genetik dapat menghilangkan CCR sehingga dapat memproduksi asam butirat dengan memanfaatkan glukosa dan xilosa secara bersama-sama. Pada penelitian tersebut Fu et al menggunakan gen xylT, xylB, dan xylA dari Clostridium acetobutylicum yang dikloning dan diekspresikan berlebih dalam Clostridium tyrobutyricum . Konstruksi plasmid dilakukan dengan memisahkan gen xylT, xylB, dan xylA dari Clostridium acetobutylicum menggunakan PCR.
Gen tersebut kemudian dikonstruksi menjadi plasmid rekombinan pTBA dan ditransformasikan pertama kali pada E. coli DH5α untuk amplifikasi. Kemudian plasmid tersebut diekstrak menggunakan kit pemurnian plasmid Qiagen QIAprep Mini-Prep dan dikonfirmasi dengan memeriksa ukuran pola pemotongan plasmid. Plasmid tersebut selanjutnya ditransformasikan ke C. tyrobutyricum dan dikonfirmasi lagi dengan PCR dan gel elektroforesis.
Fu et al (2017a) juga menyebutkan bahwa pemanfaatan glukosa dan xilosa secara bersama-sama menggunakan C. tyrobutyricum Ct-pTBA hasil rekayasa dalam memproduksi asam butirat juga dipengaruhi oleh pH. Efisiensi produksi asam butirat tertinggi dapat dilakukan dengan mengontrol pH ~6,0. Ketika pH menurun maka produksi asam butirat yang hasilkan juga akan menurun karena kecepatan pemanfaatan xilosa juga menurun.
Biosintesis asam butirat dalam C. tyrobutyricum membutuhkan NADH dan disertai dengan biosintesis asetat dimana dalam proses tersebut tidak hanya membutuhkan ATP tetapi juga menyeimbangkan potensial redoks. Oleh karena itu, Fu et al (2017a) juga mempelajari efek benzil viologen (BV) sebagai karier elektron artificial pada produksi asam butirat dan pemanfaatan gula glukosa dan xilosa selama fermentasi oleh Ct-pTBA.
BV dapat berfungsi untuk mengalihkan elektron dari hidrogen ke produksi NADH serta dengan bantuan penambahan asetat dapat menggeser pembentukan asetat menjadi butirat. BV ini dapat menghambat pertumbuhan sel sehingga ditambahkan pada fase akhir eksponensial atau fase stasioner awal dalam fermentasi. Ternyata penambahan BV ini tidak mempengaruhi pemanfaatan gula melainkan dapat menginduksi reasimiasi asetat dan meningkatkan produksi butirat.
Baru-baru ini, produksi asam butirat juga dapat dilakukan dengan menggunakan substrat molase tebu (Guo et al., 2020). Molase mengandung ~50% (b/b) gula (terutama sukrosa, fruktosa, dan glukosa), koloid tersuspensi dan sejumlah kecil senyawa nitrogen, mineral, dan ion logam. Dibandingkan dengan substrat murah lainnya, molase tebu kaya akan kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh bakteri.
Selain itu, molase tebu diproduksi dalam jumlah yang sangat besar dan tidak ditangani tepat waktu sehingga mengakibatkan pencemaran lingkungan. Pada penelitian sebelumnya, molase tebu telah banyak digunakan sebagai substrat ramah lingkungan dan murah untuk memproduksi produk berbasis bio, seperti fitase, asam dokosaheksaenoat, asam sitrat, asam L-malat, 2,3-butanediol, asam laktat, asam suksinat, dan butanol.
Seperti dijelaskan sebelumnya, strain bakteri yang dapat memproduksi asam butirat yaitu Clostridium tyrobutyricum ATCC 25755. Strain bakteri ini juga dapat digunakan pada substrat molase tebu dalam menghasilkan asam butirat. Akan tetapi, C. tyrobutiricum kekurangan enzim untuk metabolisme sukrosa sehinga perlu tambahan enzim atau asam untuk menghidrolisis sukrosa atau berkolaborasi dengan strain lain untuk melepaskan gula (glukosa dan fruktosa) yang dapat difermentasi.
Hal tersebut mengakibatkan biaya produksi tinggi atau kelayakan ekonomi rendah dalam memproduksi asam butirat yang efisien. Gou et al. (2020) melakukan rekayasa C. tyrobutiricum ATCC 25755 dengan mengkloning tiga gen dari C. acetobutylicum ATCC 824, yaitu scrA sebagai gen enzim II sukrase , scrB sebagai gen sukrosa-6-phosphas hidrolase , dan scrK sebagai gen fruktokinase. Produksi asam butirat menggunakan substrat molase tebu dengan bantuan C. tyrobutiricum ATCC 25755/scrBAK dapat menghasilkan asam butirat dengan konsentrasi mencapai 20,48 g/L.
Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa asam butirat dapat diproduksi dengan menggunakan produk samping industri seperti hidrolisat lignoselulosa dan molase tebu dengan bantuan C. tyrobutiricum yang telah direkayasa genetiknya. Berdasarkan hasil penelitian, asam butirat yang dihasilkan lebih banyak menggunakan substrat molase tebu dibandingkan dengan hidrolisat lignoselulosa karena substrat molase tebu lebih banyak mengandung karbon, nitrogen, nutrisi esensial lain yang dapat digunakan oleh bakteri. Selain itu, penggunaan substrat molase tebu juga lebih ekonomis karena tidak perlu ditambahkan bahan tambahan lain dalam meningkatkan produktivitas asam butirat.
Fu, H., Yu, L., Lin, M., Wang, J., Xiu, Z., & Yang, S. T. (2017a). Metabolic engineering … glucose and xylose. Metabolic engineering , 40 , 50-58.
Fu, H., Yang, S. T., Wang, M., Wang, J., & Tang, I. C. (2017b). Butyric acid production from lignocellulosic … and xylose co-utilization. Bioresource technology , 234 , 389-396.
Guo, X., Fu, H., Feng, J., Hu, J., & Wang, J. (2020). Direct conversion of … Clostridium tyrobutyricum. Bioresource Technology , 122764.
Contoh paper kuliah
Kepemimpinan, bab i pendahuluan.
1.1 Latar Belakang
Kepemimpinan merupakan suatu proses yang dilakukan seorang manajer perusahaan untuk mengarahkan dan memengaruhi para bawahannya dalam kegiatan yang berhubungan dengan tugas, agar para bawahannya tersebut mau mengerahkan seluruh kemampuannya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan. Kepemimpinan memiliki peranan yang penting dalam suatu kelompok terkecil sekalipun, apalagi dalam sebuah perusahaan, pastinya kepemimpinan menjadi hal yang utama. Seorang pemimpin dalam perusahaan harus mengetahui tujuan yang jelas apa yang ingin dicapai oleh suatu perusahaan tersebut. Seorang pemimpin dituntut untuk mampu mengarahkan para anggota atau bawahannya untuk dapat melaksanakan tugas dengan baik, sehingga tujuan-tujuan yang akan dicapai dapat terlaksana dengan baik. Selain itu seorang pemimpin hendaknya memberikan reward kepada para karyawan yang berprestasi dan memberikan punishment bagi para karyawan yang memiliki kinerja buruk dan yang melanggar aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh sebuah perusahaan.
Baca juga: Cara Membuat Abstrak Skripsi
Selain itu seorang pemimpin harus memiliki sifat memengaruhi ( influencing ) para bawahannya baik itu dalam perkataan, sikap, kepribadian, dan perbuatan. Pengaruh yang baik akan memunculkan suatu kebiasaan yang positif yang bisa mendongkrak semangat para karyawan untuk lebih giat. Pemimpin memiliki wewenang untuk memerintah para bawahannya. Wewenang berasal dari kekuasaan ( power ) yang dimiliki oleh seorang pemimpin. Pemimpin memiliki kekuasaan yang lebih besar dibandingkan dengan bawahannya. Sehingga pemimpin memiliki pengaruh yang besar terhadap bawahan-bawahannya.
1.2 Rumusan Masalah
- Apa yang dimaksud kepemimpinan?
- Kualifikasi yang bagaimanakah yang harus dimiliki oleh seorang manajer?
- Untuk mengetahui pengertian kepemimpinan
- Untuk mengetahui kualifikasi yang harus dimiliki seorang pemimpin
BAB II PEMBAHASAAN
2.1 Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah ilmu yang mengkaji secara komprehensif tentang bagaimana mengarahkan, memengaruhi, dan mengawasi orang lain untuk mengerjakan tugas sesuai dengan perintah yang direncanakan.
2.2 Kualifikasi yang Harus Dimiliki Seorang Manajer
Kualifikasi kepemimpinan yang memungkinkan seorang manajer memainkan perannya dalam menopang kondisi yang ada meliputi hal-hal berikut.
- Watak dan kepribadian yang terpuji
Perilaku seorang pemimpin pastinya akan menjadi contoh bagi bawahannya, oleh karena itu seorang pemimpin harus memiliki perilaku dan kepribadian yang terpuji. Dengan kepribadian yang baik nantinya akan menciptakan kebiasaan yang baik pula. Jika seorang pemimpin dalam suatu perusahaan tidak memiliki perilaku yang terpuji, akan jadi apa perusahaan kedepannya nanti.
- Prakarsa yang tinggi
Seorang pemimpin harus memiliki inisiatif sendiri. Ia dapat mengajukan gagasan dan idenya selama tidak melanggar aturan-aturan perusahaan. Seorang pemimpin juga harus bersedia menanggung risiko kegagalan bersama.
- Hasrat melayani bawahan
Seorang pemimpin harus percaya pada bawahan, mendengarkan pendapat mereka, berkeinginan membantu, menjelaskan kepada bawahan jika mereka belum paham tentang peran mereka, serta menimbulkan dan mengembangkan keterampilan agar karier mereka memperoleh keberhasilan.
- Sadar dan paham kondisi lingkungan
Seorang manajer harus memiliki pengertian yang memadai tentang kondisi di lingkungan sekitar, baik itu lingkungan kerja maupun lingkungan alam. Kedua hal tersebut dapat digunakan untuk mengevaluasi kepentingan sebuah organisasi atau perusahaan.
- Intelegensi yang tinggi
Seorang manajer harus memiliki kemampuan berfikir pada taraf yang tinggi. Ia dituntut untuk mampu menganalisis permasalahan secara efektif, belajar dengan cepat, dan memiliki semangat yang tinggi untuk mendalami sebuah ilmu agar wawasan seorang pemimpin bertambah luas, hal itu dapat digunakan untuk menghadapi permasalahan yang ada dalam sebuah organisasi atau perusahaan.
- Berorientasi masa depan
Seorang pemimpin harus memiliki intuisi dan kemampuan memprediksi sejak awal mengenai kemungkinan-kemungkinan apa yang dapat memengaruhi organisasi dan para bawahannya untuk masa ke depannya bagaimana.
- Sikap terbuka dan lugas
Seorang pemimpin harus memiliki sifat yang terbuka, ia harus sanggup mempertimbangkan fakta dan inovasi yang baru untuk kemajuan sebuah perusahaan.
- Widyaswara yang efektif
Seorang manajer adalah penyampai berita kepada orang lain. Keterampilan dalam memainkan peran dalam penyampaian informasi kepada atasan maupun bawahan menjadi sangatlah penting agar tidak terjadi miss communication , sehingga kegiatan dalam sebuah organisasi atau perusahaan dapat terlaksana sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pemimpin yang baik yaitu pemimpin yang dapat memengaruhi para bawahannya dalam melaksanakan tugas. Pengaruh yang kuat yang dimiliki oleh seorang pemimpin, dapat memengaruhi suatu kelancaran kegiatan dalam sebuah perusahaan. Kualifikasi manajer yang bisa memimpin diantaranya, yaitu memiliki watak kepribadian yang terpuji, prakarsa yang tinggi, melayani bawahan, sadar dan paham kondisi lingkungan, intelegensi yang tinggi, bersikap terbuka dan lugas, penyampai berita yang efektif.
DAFTAR PUSTAKA
Sholihin, Ismail. 2014 Pengantar Bisnis. Bandung: Erlangga.
Siswanto. 2005. Pengantar Manajemen. Bandung : Bumi aksara
Contoh tugas paper mahasiswa
Analisis perusahaan bersama kita bisa.
Dewasa ini industri makanan semakin merajalela. Orang dewasa maupun anak-anak lebih memilih makanan cepat saji. Karena diera modern seperti ini makanan cepat saji dianggap lebih praktis dan lebih menghemat waktu daripada harus memasak terlebih dahulu. Semua orang berlomba-lomba untuk menciptakan inovasi makanan yang dapat menjadi favorit semua orang.
Banyak perusahaan-perusahaan di Indonesia yang bergerak di bidang makanan sehat. Bidang ini memberi banyak keuntungan, mengingat semua orang membutuhkan makanan dan peluang pemasarannya pun cukup luas mencakup semua kalangan. Mulai dari dari anak-anak sampai orang tua. Untuk itu penulis ingin memaparkan gagasan tentang perusahaan yang bergerak dibidang makanan yaitu PT. Bersama Kita Bisa.
1.2 Rumusan Masalah
- Bagaimana visi, misi, dan tujuan PT.Bersama Kita Bisa?
- Bagaimana Perencanaan dasar dan strategik PT. Bersama Kita Bisa?
- Bagaimana penerapa tanggung jawab sosial, etika manajerial, dan budaya organisasi yang di terapkan pada PT. Bersama Kita Bisa?
- Untuk mengetahui visi, misi, dan tujuan PT.Bersama Kita Bisa.
- Untuk mengetahui Perencanaan dasar dan strategik PT. Bersama Kita Bisa.
- Untuk mengetahui penerapan tanggung jawab sosial yang di terapkan pada PT. Bersama Kita Bisa.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Tujuan Perusahaan
Adapun tujuan dari PT. Bersama Kita Bisa yaitu :
- Untuk memperoleh penghasilan dan memberikan kepuasan kepada pelanggan
- Menciptakan inovasi usaha yang ideal
- Agar mempunyai jaringan-jaringan pemasaran yang luas.
- Brand yang dapat menyentuh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja saat kita melakukan bisnis
- Sebagai tempat bekerja yang terbaik untuk setiap orang yang ada di seluruh Indonesia
- Brand yang dapat memberikan kontribusi pada pemilik, pemasok barang dan perusahaan.
2.2 Perencanaan Dasar dan Perencanaan Strategik
- Perencanaan Dasar
PT.Bersama Kita Bisa bergerak dalam bidang makanan, perusahaan ini berencana akan memproduksi beberapa jenis makanan cepat saji. Diantaranya sambel terasi instan, nugget sayur, dan beberapa produk minuman sehat dari sayuran. Fokus produksi PT. Bersama Kita Bisa yaitu memproduksi makanan sehat. Ini adalah inovasi yang di gunakan agar dapat bersaing di pasar luas.
Jangkauan perusahaan ini yaitu pada semua kalangan, karena di zaman yang modern ini makanan-makanan yang beredar di masyarakat tergolong kurang sehat. Perusahaan ini berinovasi menciptakan makanan cepat saji yang bahan utamanya berasal dari sayuran. Produk makanan ini diharapkan mampu memperbaiki tingkat gizi masyarakat yang mementingkan kepraktisan daripada gizi yang terkandung di dalamnya.
- Perencanaan Strategik
Perencanaan strategik terdiri dari visi dan misi perusahaan yaitu :
Menjadi perusahaan terdepan dalam melayani dan memberikan hidangan yang berkualitas bagi setiap pelanggan
Pelanggan merupakan bagian dari perusahaan yang harus terus di berikan pelayanan pada setiap kesempatan.
2.4 Tanggung Jawab Sosisal, Etika Manajerial, dan Budaya Organisasi
- Tanggung Jawab Sosial
PT.Bersama Kita Bisa telah mengambil langkah ke depan untuk memperkuat program CSR-nya melalui penyelarasan dengan berbagai inisiatif keberlanjutan Perseroan.
Melalui komitmen keberlanjutan kami yaitu ‘Berupaya untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan melalui Inovasi dan Manajemen Unggul, kami berupaya memitigasi dampak lingkungan dan sosial seiring dengan upaya Perseroan dalam meraih kinerja berkelanjutan. PT.Bersama Kita Bisa memberikan timbal balik kepada masyarakat sekitar perusahaan dan lingkungan.
Baca juga: Cara Membuat Outline Skripsi
Kami menyadari bahwa lingkungan merupakan sumber daya bersama dan oleh karenanya kami berupaya melaksanakan kegiatan operasional kami secara bertanggung jawab guna melindungi dan meminimalkan dampaknya terhadap lingkungan. Seluruh unit operasional perusahaan didorong untuk mendukung upaya Perseroan dalam memberikan perlindungan terhadap lingkungan.
Kami mendorong praktik bisnis berkelanjutan dan telah menerapkan sistem manajemen lingkungan guna mendukung pemanfaatan sumber daya secara efisien, pengelolaan limbah dan manajemen air yang tepat, pengurangan emisi gas rumah kaca (“GRK”), serta mengembangkan praktik energi terbarukan. Upaya-upaya tersebut diharapkan dapat memberi kontribusi terhadap pelestarian tanah, udara, air dan ekosistem untuk generasi berikutnya.
- Tanggung jawab sosial di bidang lingkungan
Komitmen PT.Bersama Kita Bisa terhadap perlindungan lingkungan tercermin dalam Kebijakan Lingkungannya. Melalui kebijakan tersebut, Perseroan berupaya membangun dan memelihara sistem manajemen serta menyediakan sumber daya untuk:
- Memenuhi peraturan perundang-undangan serta persyaratan lainnya yang berkaitan dengan pengelolaan lingkungan.
- Mencegah terjadinya pencemaran lingkungan yang meliputi air, udara, dan tanah melalui peningkatan serta tinjauan kinerja lingkungan yang berkesinambungan dengan turut mempertimbangkan perkembangan teknologi baru, peraturan dan kebutuhan perusahaan sehingga diperoleh hasil yang optimal.
- Menggunakan sumber daya alam dan energi secara efektif dan efisien.
- Mengupayakan konservasi air dan melindungi keanekaragaman hayati termasuk upaya mengurangi dan memanfaatkan limbah dengan prinsip “ Reuse, Recycle dan Recovery ”.
- Meningkatkan kesadaran dan kompetensi seluruh karyawan dalam pengelolaan lingkungan.
- Tanggung jawab sosial di bidang kemasyarakatan
- Pos Layanan Kesehatan Terpadu (“Posyandu”)
Perusahaan terus memberikan dukungan bagi pengembangan Posyandu di wilayah sekitar perusahaan melalui perbaikan bangunan Posyandu, memberikan bantuan peralatan kesehatan, serta meningkatkan kapasitas tenaga Posyandu.
Pos-pos kesehatan yang terpencil tersebut menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi para ibu hamil dan menyusui di komunitas setempat. Para ibu muda memperoleh pelatihan tentang nutrisi dan gizi seimbang untuk mereka dan bayinya. Kami juga menyediakan buklet kesehatan untuk mengedukasi masyarakat yang datang ke Posyandu.
- Tanggung jawab sosial terhadap ketenagakerjaan
Perusahaan memberikan perhatian dan komitmen yang tinggi dalam hal kesetaraan gender dan kesempatan kerja, pelatihan kerja untuk meningkatkan profesionalisme pegawai serta sistem imbal jasa yang sepadan di industri energi. Perhatian, sarana dan komitmen yang besar juga diberikan dalam bidang keselamatan kerja melalui berbagai program peningkatan kesadaran pegawai terhadap keselamatan dan kesehatan kerja
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa:
- PT. Bersama Kita Bisa bergerak dalam bidang makanan instan.
- Perusahaan ini memiliki sasaran di semua kalangan.
- Memiliki tanggung jawab sosial kepada masyarakat dan lingkungan.
Robbins, Stephen P. 2016. Manajemen. Jakarta: Penerbit Erlangga
Murti Sumarni & John Soeprihanto. 1998. Pengantar Bisnis, dasar-dasar Ekonomi Perusahaan , Yogyakarta: Liberty
Karakteristik Tepung Kimpul Hasil Fermentasi Sebagai Upaya Pemanfaatan Sumber Daya Lokal
Latar belakang.
Kimpul merupakan umbi-umbian yang bayak ditemukan di Indonesia. Namun selama ini pemanfaatannya masih belum maksimal. Padahal kimpul memiliki potensi diolah menjadi tepung yang bisa diaplikasikan untuk banyak makanan. Akan tetapi, tepung kimpul alami masih mengandung racun oksalat yang menyebabkan rasa gatal. Oleh karena itu, penelitian ini mengkaji tentang karakteristik tepung kimpul yang difermentasi untuk mengurangi kadar oksalat pada tepung.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lama fermentasi tepung kimpul yang menghasilkan oksalat paling rendah.
Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap satu faktor. Faktor yang digunakan adalah lama waktu fermentasi yaitu 12, 24, dan 36 jam.
Kadar oksalat pada tepung kimpul yang difermentasi selama 0 jam, 12 jam, 24 jam, sampai 36 jam berturut-turut adalah 1740±638, 1410±579, 708±234, 570±88 mg/100g. Lama fermentasi memberikan pengaruh nyata terhadap penurunan racun oksalat pada tepung kimpul. Tepung kimpul yang memiliki kandungan oksalat terendah yaitu hasil fermentasi 36 jam. Kandungan oksalat tepung pada fermentasi 36 jam, yaitu 570 mg/100 g.
Kadar oksalat terendah tepung kimpul dapat dihasilkan pada lama fermentasi selama 36 jam.
Hubungan Pola Diet dan Diabetes Mellitus Tipe-2
Prevalensi diabetes mellitus type 2 yang telah meningkat selama dekade terakhir ini menimbulkan masalah kesehatan masyarakat, terutama di masyarakat Barat. Jumlah penderita diabetes di seluruh dunia diperkirakan akan meningkat 50%.
Menurut Federasi Diabetes Internasional, terdapat sekitar 50% kasih diabetes mellitus tipe 2 yang tidak terdeteksi sehingga telah menjadi epidemi. Oleh karena itu, strategi terapi yang lebih baik dapat dikembangkan. Salah satu strategi tersebut adalah mengatur pola diet.
Tujuan dari studi ini adalah menyelidiki hubungan antara pola diet dan diabetes mellitus tipe 2.
Penelitian ini menggunakan subjek manusia di wilayah Bavaria Augsbur pada tahun 2013/2014 yang sebagian besar adalah etnis Kaukasia. Partisipan dibagi menjadi 3 kelompok dengan tipe metabolik yang berbeda. Asupan makanan dihitung menggunakan satu jenis kuesioner frekuensi dan tiga jenis list makanan 24 jam. Parameter yang diukur adalah status toleransi glukosa. Pola diet yang gunakan adalah AHEI dan MDS.
Secara keseluruhan, jumlah partisipan perempuan lebih banyak dibandingkan dengan laki-laki dengan rata-rata usia 58,3 ± 11,6 tahun. Sementara itu, pada kluster 2 dan cluster 3, partisipan laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan perempuan dengan rata-rata usia secara berturut-turut adalah 59,7±11,1 tahun dan 62±11,1 tahun.
Pada kelompok cluster 3 dicirikan memiliki BMI tertinggi (32,7 ±5,7 kg/m 2 ) dengan lingkar pinggang 110,9 ± 13,1, prevalensi diabetes tertinggi (30%), konsumsi sayuran terendah (158,1 g/hari) konsumsi produk daging tertinggi (49,4%), konsumsi ikan dan kerang tertinggi (14,0%), partisipan dengan hipertensi tertinggi (65%), dan aktivitas fisik yang paling rendah (43,6%).
Selain itu, partisipan pada cluster 3 yang menjadi perokok saat ini ditemukan paling rendah (11,4%) dibandingkan dengan cluster 1 dan cluster 2. Subjek pada kluster 1 terlihat paling sehat dan menunjukkan proporsi tertinggi dari berat badan normal, proporsi tertinggi status aktivitas fisik, proporsi terendah hipertensi dan proporsi tertinggi status toleransi glukosa normal.
Pada penelitian ini dilakukan penyelidikan mengenai peran metabotipe dalam hubungan pola diet dan diabetes mellitus tipe 2. Pola diet yang digunakan adalah AHEI dan MDS. Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa asosiasi terbalik antara pola AHEI dan MDS dengan diabetes mellitus tipe 2 ditemukan pada kelompok partisipan dengan metabotipe yang tidak menguntungkan.
Wawro, N., Pestoni, G., Riedl, A., Breuninger, T. A., Peters, A., Rathmann, W., … & Linseisen, J. (2020). Association of Dietary Patterns and Type-2 Diabetes Mellitus in Metabolically Homogeneous Subgroups in the KORA FF4 Study. Nutrients , 12 (6), 1684.
Riedl, A., Wawro, N., Gieger, C., Meisinger, C., Peters, A., Rathmann, W., … & Huth, C. (2019). Modifying effect of metabotype on diet–diabetes associations. European journal of nutrition , 1-13.
Bioavailabilitas Protein dari Duckweed Wolffia globosa , Sebuah Tanaman Akuatik Baru
Duckweed atau kiambang, bisa juga disebut sebagai mata lele, merupakan salah satu tanaman yang mengandung protein tinggi. Salah satu genus duckweed yaitu Wolffia . Wolffia memiliki kandungan asam amino esensial yang tinggi dibandingkan dengan biji-bijian.
Struktur morfologi dari tanaman Wolffia globosa adalah thalus sederhana, panjang sekitar 0,4 – 0,9 mm, memiliki kantong basal di bagian bawahnya dan merupakan tanaman paling kecil di dunia. Wolffia globosa memiliki tanaman induk dan tanaman anak. Kandungan gizi dari duckweed ini tercermin pada kadar protein yang tinggi, yaitu bisa mencapai lebih dari 45% dari berat kering. Kandungan protein tersebut terdapat 9 asam amino esensial dan 6 non esensial dengan skor asam amino terkoreksi yang mudah dicerna (PDCAAS) 89%.
Kandungan protein pada tanaman biasanya menunjukkan bioavailabilitas dalam tubuh yang rendah. Hal ini terjadi karena adanya tripsin inhibitor atau hemaglutinin. Potensi dari duckweed yang tinggi kandungan protein memacu penelitian tentang eksplorasi bioavailabilitas asam amino esensial dari tanaman duckweed ketika dikonsumsi oleh manusia dibandingkan dengan konsumsi makanan yang mengandung iso-protein bersumber dari hewani (keju lunak) dan nabati (kacang polong).
Baca juga: Sistematika Penulisan Skripsi
Mengetahui bioavailabilitas protein tanaman akuatik baru, duckweed Wolffia globosa .
Populasi penelitian ini adalah 37 pria sehat dengan kriteria inklusi usianya lebih dari 30 tahun dan obesitas perut sedang. Tiga hari sebelum tes makan, para peserta diinstruksikan untuk mempertahankan diet stabil. Makanan yang konsumsi dirancang untuk bisa menyediakan 2000 kkal/hari, yaitu terdiri dari 55% karbohidrat, 15% protein, dan 30% lemak dari total energi. Setiap makanan disajikan dengan air mineral sebanyak 250 ml dan setiap peserta diminta untuk menghabiskan makanan mereka dalam waktu 15 menit untuk mempertahankan jadwal yang tepat. Selanjutnya dilakukan pengukuran darah.
Peserta dilakukan pengelompokan acak menjadi 3 kelompok sesuai sumber asupan makanan, yaitu 12 orang mengonsumsi keju, 11 orang kacang polong, dan 13 orang duckweed. Peserta adalah laki-laki yang berusia 48,8 ± 10,4 tahun dengan indeks massa tubuh (BMI) rata-rata, yaitu 31,1 ± 4,1 kg/m 2 .
Sumber makanan dapat meningkatkan konsentrasi asam amino esensial secara signifikan di atas garis dasar kecuali kandungan lisin dan metionin pada duckweed, kandungan lisin, metionin, dan triptofan pada keju, serta kandungan lisin, metionin, dan valin pada kacang polong. Konsentrasi lisin dan metionin dalam yang rendah pada duckweed ini sejalan dengan kelimpahan lisin dan metionin yang relatif rendah pada tanaman.
Konsentrasi metionin, histidina, fenilanalini, treonin, lisin dan triptofan pada darah menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan antara tiga kelompok makanan. Triptofan pada sumber kacang polong dan duckweed meningkat secara signifikan dibandingkan dengan pada keju. Triptofan ini berperan penting dalam sintesis serotonin, neurotransmitter yang memodulasi nafsu makan dan sensasi kenyang yang terjadi kemudian.
Konsentrasi asam amino esensial dalam darah setelah mengonsumsi duckweed serupa dengan sumber protein hewani dan nabati yang mumpuni sehingga dapat berfungsi sebagai sumber protein yang kompatibel bagi vegetarian yang berhubungan dengan masalah ekologis, ideologis, dan kesehatan.
Kaplan, A., Zelicha, H., Tsaban, G., Meir, A. Y., Rinott, E., Kovsan, J., … & Willenberg, A. (2018). Protein bioavailability of … randomized controlled trial. Clinical Nutrition , 38 (6), 2576-2582.
Pemasaran Syari’ah
Di tengah perkembangan perekonomian yang sangat pesat dan persaingan bisnis yang semakin ketat mengharuskan perusahaan barang dan jasa melakukan manajemen pemasaran yang terarah untuk dapat menguasai pangsa pasar. Perusahaan harus membuat strategi yang baik agar dapat memenangkan persaingan pasar yang semakin ketat.
Perusahaan barang atau jasa sebaiknya melakukan bauran pemasaran atau marketing mix, apalagi dimasa sekarang marketing syari’ah mulai diminati oleh semua kalangan pengusaha. Marketing mix syari’ah adalah seperangkat alat yang terdiri dari aspek produk, harga, lokasi (distribusi) dan promosi yang dikelola komposisinya, menjadi ideal dan dipergunakan oleh lembaga dalam pasar sasaran untuk mencapainya.
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui pengertian manajemen pemasaran syari’ah.
Pemasaran syariah merupakan disiplin strategi bisnis yang mengarah pada proses penciptaan, penawaran, dan perubahan nilai dari satu inisiator kepada pemegang sahamnya yang dalam keseluruhan prosesnya sesuai dengan akad dan prinsip-prinsip muamalat dalam Islam.
Dengan hal ini, dalam pemasaran syariah tidak berorientasi pada laba namun juga mengandung nilai-nilai ibadah. Pengertian tersebut didasarkan pada salah satu ketentuan bisnis islami yang tertuang dalam kaidah fikih yang mengatakan: “ al-muslimuuna ‘alaa syuruuthihim illa syarthan harroma halaalan aw ahalla haraaman” yang berarti kaum muslimin terikat dengan kesepakatan-kesepakatan bisnis yang mereka buat, kecuali kesepakatan yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram. Dan pada dasarnya semua bentuk muamalah (bisnis) boleh dilakukan kecuali ada dalil yang mengharamkan.
Hal ini berarti bahwa pada pemasaran syariah tidak boleh ada hal-hal yang bertentangan dengan akad dan prinsip-prinsip muamalah yang islami. Sepanjang hal itu dapat dijamin, dan penyimpangan prinsip-prinsip muamalah tidak terjadi maka dalam bentuk transaksi apa pun dalam marketing diperbolehkan.
Pemasaran syariah adalah strategi bisnis pada proses penciptaan, penawaran, dan perubahan nilai dari satu inisiator kepada pemegang sahamnya yang sesuai dengan akad dan prinsip-prinsip bisnis dalam Islam.
Analisis Rantai Nilai di PT. Mayora Indah Tbk
Karya: Nur Inayatus Solikah dan Nur Salsabila Afnani
Konsep Hubungan strategis yang dibangun perusahaan adalah salah satu strategi yang di perlukanoleh seluruh perusahaan, karena hubungan strategis yang bagus sangat menentukan jalannya perusahaan dalam mendapatkan laba yang maksimal. Hubungan strategis bukan hanya membicarakan atau mempersiapkanstrategi apa untuk mendapatkan pelanggan yang tetap dan banyak, akan tetapi perusahaan juga harus mempersiapkan bagaimana suatu hubungan terhadap masyarakat yang ada di sekitar perusahaan tersebut.
Sebuah perusahaan juga harus siap menjalin hubungan kepada masyarakat luas guna memperkenalkan apa yang ditawarkan sebuah perusahaan terhadap konsumen yang ada. Maka dari itu kami membuat makalah ini untuk menjelaskan apa itu hubungan strategi pada perusahaan, agar tercapainya hubungan strategi yang baik dan maksimal untuk mendapatkan kepercayaan konsumen dan mendapatkan laba yang maksimal sehingga perusahaan yang sudah menjalakan hubungan strategi bisa lebih bertahan lama dan bisa meluas ke beberapa tempat yang lebih berpotensi. Dan organisasi yang menjalakanya bisa mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Paper ini disusun sebagai penambah pengetahuan dan wawasan bagi penulis sendiri serta para pembaca mengenai hubungan strategis yang dibangun perusahaan.
Dalam pengembangan hubungan strategis perusahaan, tentunya tidak hanya berhubungan dengan pelanggan saja, setiap perusahaan hendaknya dapat mengembangkan hubungan antar organisasi dengan baik agar kelancaran kegiatan operasional dan pemasaran dapat terjaga. Berbagai pihak yang berkaitan dengan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan untuk konsumen dapat dijadikan sebagai mitra yang strategis. Mitra tersebut diantaranya, yaitu supplier, produsen, organisasi saluran distribusi, dan pelanggan.
Selain itu, perusahaan juga harus mematuhi beberapa hukum yang berkaitan, yaitu kegiatan perdagangan harus berdasar pada itikad baik dan menjunjung asas kepercayaan, efisien dan efektif, menjunjung persaingan sehat, dan melindungi hak-hak konsumen.
Hubungan strategis sangat diperlukan untuk sebuah perusahaan. Hubungan ini tidak hanya kepada pelanggan saja melainkan juga pihak lain, seperti supplier, produsen, dan organisasi saluran distribusi. Apabila hubungan yang baik dapat dipelihara akan dapat menjaga keberlangsungan kegiatan operasional perusahaan.
Islam dan Negara
Pada dasarnya, peran dan fungsi agama sangat ditentukan oleh para penganutnya. Perjalanan dan dinamika agama dalam pergumulannya dengan perkembangan dunia ditentukan oleh pemahaman dan penyikapan para penganut terhadap doktrin-doktrin agama. Pada pembahasan ini, kita akan melihat hubungan agama dan negara; dua hal yang sering menjadi bahan perdebatan para ahli. Hubungan itu bisa dilihat dari unsur kelembagaan agama dan kelembagaan negara (politik), juga bisa dilihat dari tipe-tipe masyarakat beragama dalam hubungannya dengan negara. Dari kedua hubungan ini, kita bisa melihat situasi dan perkembangan serta hubungan agama dan negara.
Dalam Al-Quran tidak ditemukan konsep negara. Sebagai hasil dari telaah ulang kandungan Al-Quran dapat dikatakan bahwa, dalam kitab ini terdapat seperangkat prinsip dan tata nilai etika bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Al–Quran mengajarkan antara lain prinsip – prinsip tauhid, permusyawaratan dalam mencari pemecahan masalah-masalah bersama, ketaatan pada pemimpin ,persamaan hak dan keadilan, kebebasan beragama, dan sikap saling menghormati dalam hubungan antara umat umat dari berbagai agama. Selebihnya dari itu, baik al-Quran ataupun sunnah Rasul tidak mengajarkan sistem pemerintahan tertentu yang harus dianut umat Islam.
Tujuan dari paper ini adalah untuk menjelaskan hubungan antara negara dan agama
Betty R. Scharf, seorang ahli sosiologi agama, berpendapat bahwa istilah agama dan negara hanya berguna bagi pembahasan tentang agama dalam masyarakat-masyarakat kompleks berskala besar, dimana diferensiasi Lembaga-lembaga sosial telah melewati proses panjang. Namun demikian, ia menggunakan istilah-istilah ini dalam analisis awal terhadap hubungan antara lembaga agama dan lembaga politik di negara-negara dan masyarkat-masyarakat Kristen.
Dalam Islam tidak dikenal adanya dikotomi antara agama dan politik (negara). Keduanya secara organis berhubungan, bahkan juga integral dengan suatu struktur ekonomi negara Islam. Agama dan politik saling keterkaitan dan saling membutuhkan. Pada saat pertama kalinya kehadiran Islam, masalah pertama yang dihadapinya adalah masalah politik. Sebab ternyata, tanpa peranan politik, Islam tak akan mampu hidup. Oleh sebab itu, Islam harus memiliki kekuasaan demi kelancaran mekanisme pengembangan agama.
Dengan demikian ada hubungan erat antara agama dan negara. Di sini pun dapat dibuktikan bahwa berkembangnya suatu agama sangat bergantung pada kondisi politik tertentu. Apabila kondisi politik itu memungkinkan untuk melancarkan manuver politik keagamaan, maka besar kemungkinan agama itu bisa berkembang dan begitu sebaliknya. Hijrahnya Nabi Muhammad Saw. Dari Makkah ke Kota Madinah, misalnya, adalah manuver politik pertama yang dilakukannya, dan merupakan kota yang memungkinkan dan potensial untuk pengembangan agama.
Tatanan politik (negara) Islam adalah khilafah, yakni suatu pemerintahan berdasarkan Islam. Karena berdasarkan petunjuk Islam, tentu saja model negara Barat tidak dapat dijadikan pegangan oleh kaum muslim. Memang Islam mensyaratkan wilayah dan masyarakat, tetapi keduanya hanyalah sebagai langkah-langkah mekanis untuk membentuk tatanan dunia. Islam adalah agama universal, oleh karenanya tidak bisa dibatasi oleh sebidang wilayah tertentu. Begitu juga, Islam tidak mencari ras, atau kelompok tertentu tetapi seluruh manusia.
Dalam Islam tidak ada pemisahan antara urusan agama dan urusan politik. Maksudnya adalah politik sebagai suatu kegiatan harus dilakukan dalam kerangka sistem nilai Islam. Namun demikian, Al-Quran dan Sunnah Rasulullah tidak membatasi pengaturan kenegaraan secara kaku. Hal tersebut diserahkan pada umat-Nya melalui ijtihad. Sebagaimana disimpulkan oleh Dr. Faisal, cendekiawan Muslim Malaysia. Masalah politik dan negara termasuk dalam urusan keduniaan yang bersifat umum.
Panduan Al-Quran dan Sunnah pun juga bersifat umum. Oleh karena itu permasalahan politik termasuk dalam ijtihad umat Islam. Tujuan ulama atau cendekiawan Islam ialah berusaha secara terus-menerus menjadikan dasar Al-Quran agar dapat diterjemahkan di dalam pelaksanaan pemerintahan dan negara di sepanjang zaman.” Hal inilah yang telah dilakukan pada masa Khalifah sesudah Rasulullah. Walaupun dalam rangka mengamalkan ajaran Islam, pengorganisasian pemerintahannya berbeda-beda satu sama lain.
Dengan demikian, ada hubungan erat antara agama dan negara. Di sini pun dapat dibuktikan bahwa berkembangnya suatu agama sangat bergantung pada kondisi politik tertentu. Apabila kondisi politik itu memungkinkan untuk melancarkan manuver politik keagamaan, maka besar kemungkinan agama itu bisa berkembang dan begitu pun sebaliknya. Hijrahnya Nabi Muhammad Saw. dari kota Makkah ke Madinah, misalnya, adalah manuver politik pertama yang dilakukannya, dan merupakan kota yang memungkinkan dan potensial untuk pengembangan agama.
Dalam Islam tidak ada pemisahan antara urusan agama dan urusan politik. Al-Quran dan Sunnah Rasulullah pun tidak membatasi pengaturan kenegaraan secara kaku. Islam tidak punya sistem politik, Islam hanya memiliki seperangkat tata nilai etis yang dapat dijadikan pedoman penyelenggaraan negara.
Itulah beberapa contoh paper yang dapat membantu kamu menyusun paper untuk tugas kuliah atau tugas paper lainnya. Semoga bisa membantu mengerjakan tugas! Baca juga: Contoh Artikel Ilmiah
Pemahaman Akhir
Menulis paper merupakan kegiatan yang umum di dunia perkuliahan dan sering dijumpai dalam berbagai mata kuliah. Mahasiswa dihadapkan pada tugas menulis paper sebagai bagian dari kegiatan akademik mereka.
Terdapat berbagai kompetisi dan kesempatan bagi mahasiswa untuk menulis paper, seperti call for paper, Program Kreativitas Mahasiswa, dan media massa. Ini memberikan ruang bagi mahasiswa untuk berkontribusi dalam mengembangkan iklim akademik di kampus.
Paper adalah artikel ilmiah yang ditulis dengan format tertentu. Isinya berisi pembahasan dan argumen yang didukung oleh data yang valid. Paper dapat berupa hasil penelitian atau review penelitian yang ada.
Struktur paper terdiri dari judul, pendahuluan, isi/pembahasan, penutup, dan daftar pustaka. Setiap bagian memiliki peran penting dalam menyajikan informasi dengan jelas dan terstruktur.
Dalam menulis paper, penting untuk memilih judul yang menggambarkan isi paper secara singkat dan jelas. Pendahuluan harus memberikan latar belakang yang memotivasi pembahasan topik, termasuk studi literatur terkait.
Isi/pembahasan merupakan bagian yang paling penting dalam paper. Di sini, gagasan dan argumen disampaikan secara detail dengan dukungan landasan teori dan data penelitian.
Penutup merupakan bagian di mana kesimpulan dan saran disampaikan. Kesimpulan harus mencerminkan hasil analisis atau penelitian yang telah dijelaskan sebelumnya.
Daftar pustaka harus mencakup sumber-sumber yang digunakan dalam paper dan biasanya terbatas pada rentang waktu 10 tahun terakhir.
Format umum paper meliputi penggunaan kertas HVS ukuran A4, spasi 1,5, font yang konsisten, nomor halaman, dan daftar pustaka yang tercantum.
Langkah-langkah umum dalam membuat paper meliputi menentukan tema yang menarik, membuat kerangka penulisan, menulis pendahuluan, menentukan batasan masalah, melakukan penelitian atau analisis mendalam, dan menyusun paper dengan detail sesuai dengan format dan standar penulisan.
Dengan memahami konsep dan langkah-langkah tersebut, mahasiswa dapat memulai menulis paper dengan lebih percaya diri dan menghasilkan paper yang baik dan bermanfaat.
Semoga dapat membantumu dalam menyelesaikan tugas ya!
Andrianto, A. Susunan dan Tata Cara Membuat Paper Untuk Pemula. https://www.academia.edu/26034165/SUSUNAN_DAN_TATA CARA_MEMBUAT_PAPER_UNTUK_PEMULA. Diunduh pada 11 Juli 2020
Firman, S. P. (2015). TERAMPIL MENULIS KARYA ILMIAH (Vol. 138). Penerbit Aksara Timur.
Hayati, R. 2019. Pengertian Paper, Macam, Struktur, Kepenulisan, dan Cara Membuatnya. https://penelitianilmiah.com/pengertian-paper/. Diunduh pada 11 Juli 2020.
Artikel Terbaru
Cerpen Kejutan Ulang Tahun Dari Sahabat
Cerpen Kejujuran Persahabatan Dalam Kelas
Cerpen Kejujuran Dalam Persahabatan Di Kelas
Bisa menulis artikel ilmiah itu menjadi bekal penting dalam dunia pendidikan terutama di perguruan tinggi untuk bisa berprestasi dan mengembangkan diri. View all posts by Devi
Tulis Komentar Anda Cancel reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Pengertian Paper: Tujuan, Sistematika, dan Macam-Macamnya
Pengertian Paper – Menulis paper sudah seperti makanan sehari-hari untuk mahasiswa. Biasanya dosen memberikan tugas kepada mahasiswa untuk menulis paper. Entah itu untuk tugas individu, tugas kelompok, tugas UTS, atau bahkan UAS. Tugas menulis paper kerap diberikan kepada mahasiswa untuk mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa mengenai topik tertentu.
Mahasiswa baru mungkin akan kebingungan ketika mendengar paper saat awal perkuliahan. Hal itu wajar. Mengingat di sekolah tidak ada tugas paper. Walaupun ada, tugas berupa menulis paper masih jarang ditemui dalam pembelajaran sekolah.
Nah, kamu sebagai mahasiswa baru tidak perlu bingung lagi. Berikut ini ulasan lengkap mengenai paper. Kamu bisa memahami pengertian paper, fungsi, sistematika penulisan, hingga apa saja macam-macam paper. Penasaran dengan penjelasan lengkapnya? Simak di bawah ini.
Pengertian Paper
Paper merupakan tulisan yang membahas topik tertentu dengan didukung data dan argumen yang valid dan kuat. Paper juga diartikan sebagai ringkasan dari penelitian yang dilakukan. Dalam pengertian yang lain, paper semacam tugas akhir. Hanya saja lebih ringkas dan rinci. Umumnya paper ditulis sebanyak 6 halaman.
Melansir penelitianilmiah.com , definisi paper menurut Pen & Pad adalah tentang mengatur ide-ide dalam format linier dan mudah dimengerti. Berbeda dengan makalah, paper harus memuat perspektif dan argumen yang kuat.
Selama ini kita mungkin menyamakan makalah dan paper. Padahal keduanya berbeda. Makalah berisi penelitian yang telah dilakukan terhadap satu topik tertentu. Namun lebih dari sekadar pembahasan topik dan penelitiannya. Paper harus didasari argumen dan data yang kuat. Poinnya adalah adanya perspektif yang ditonjolkan dalam paper.
Essay Shark menjelaskan bahwa paper adalah karya tulis yang melibatkan penelitian, pemikiran kritis, evaluasi sumber, komposisi, dan organisasi . Melansir sierracollege.edu, paper diartikan sebagai berikut:
A research paper is an essay in which you explain what you have learned after exploring your topic in depth. In a research paper, you include information from sources such as books, articles, interviews, and Internet sites. You also use your own ideas, knowledge, and opinions. Most of your paper (as a rule of thumb, at least 80%) must be in your own words.
Dapat simpulkan, paper adalah penjelasan mengenai topik yang telah dipelajari secara mendalam. Dalam menulis paper, kamu memasukkan data dari berbagai sumber baik dari buku, wawancara, artikel, dan informasi dari situs internet. Penekanannya adalah paper ditulis berdasarkan argumen sang penulis. Jadi isi paper adalah hasil pemikiran dan pengetahuan penulis.
Paper merupakan salah satu jenis karya ilmiah. Selain paper, yang tergolong karya ilmiah adalah makalah, artikel, skripsi , kertas kerja, tesis, dan disertasi. Paper disebut juga dengan nama non research article . Sederhananya, paper merupakan ringkasan dari sebuah penelitian.
Makalah dan paper cukup tricky karena keduanya sangat mirip. Mahasiswa sangat mungkin kebingungan keduanya. Perbedaan paper dan makalah terletak di sistematika dan pembahasannya. Berikut ini rincian perbedaannya agar memudahkan kamu membedakan keduanya.
- Penulisan paper jauh lebih fleksibel ketimbang makalah. Selain itu makalah juga lebih formal
- Bagian pembahasan dalam paper lebih singkat
- Paper fokus pada analisis masalah mengenai suatu topik tertentu, Berbeda dengan makalah, ditulis berdasarkan topik tertentu namun kurang menonjol sisi analisis masalah
- Penulisan makalh biasanya disesuaikan dengan cara dan gaya penulis. Sementara paper ditulis sesuai dengan sasaran publikasinya
Baca juga : Perbedaan Paper dan Makalah : Pengertian, Sistematika
Tujuan dan Fungsi Paper
Tujuan penulisan paper adalah untuk melatih mahasiswa mengungkapkan pemikiran atau penelitiannya secara ilmiah. Mahasiswa dapat melatih kemampuan membuat tulisan secara sistematis dan metodologis.
Jadi dapat disimpulkan bahwa fungsi paper adalah alat mengukur atau mengetahui tingkat pemahaman mahasiswa terhadap suatu topik yang ditulis. Selain itu paper ini dapat menunjukkan bagaimana mahasiswa menyusun kerangka berpikir dan argumennya.
Sistematika Paper
Ringkasnya, sistematika paper meliputi 7 bagian pokok yakni Judul, Abstrak, Pendahuluan, Metodologi, Pembahasan, Penutup, dan Daftar Pustaka.
Sementara itu, untuk ketentuan penulisan seperti ukuran huruf, ukuran kertas, jenis font, dan sebagainya disesuaikan dengan aturan dosen.
Artinya setiap dosen sangat mungkin mempunyai ketentuannya sendiri. Berbeda dengan dosen lainnya. Sehingga mahasiswa harus memastikan ketentuan tersebut secara jelas kepada dosen bersangkutan.
Rincian Sistematika Paper:
Bagian ini berisi judul paper dan nama penulis. Kamu juga bisa menambahkan informasi lain di halaman judul seperti nama program studi, fakultas, perguruan tinggi, dan tahun penulisan
Merupakan ringkasan atau rangkuman dari isi paper. Buatlah secara singkat. Biasanya cukup satu halaman saja. Kamu bisa melihat abstrak dalam skripsi untuk mendapatkan gambaran abstrak itu seperti apa.
Pendahuluan
Seperti karya tulis ilmiah lainnya, bagian ini juga ada dalam paper. Isinya pun tidak jauh berbeda. Isi pendahuluan meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.
Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu digunakan sebagai referensi untuk mendasari penulis dalam membuat paper tersebut. Sehingga penulis dapat menjustifikasi kalau apa yang digunakannya cukup unik dan berbeda dengan penelitian terdahulu. Hal ini juga mencegah penulis melakukan penelitian yang sama dengan penulis lainnya.
Bagian lainnya adalah metodologi. Bagian menjelaskan teori yang penulis gunakan serat metode penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data. Selain itu, bagian ini berisi kerangka berpikir dan hipotesis.
Berisi hasil penelitian yang ditemukan. Analisis dari penulis atas temuan-temuan yang telah ditemukan.
Bagian ini berisi kesimpulan, saran, dan rekomendasi.
Daftar Pustaka
Kumpulan sumber referensi yang dipakai penulis untuk membuat paper. Umumnya penulis memerlukan minimal 10 referensi mulai dari buku, jurnal, artikel media cetak, dokumen resmi, dan sebagainya.
Baca juga : Perbedaan Makalah dan Proposal: Pengertian, Ciri, dan Strukturnya
Langkah-langkah Menulis Paper
Nah, pertanyaannya bila menulis paper, seperti apa langkah-langkahnya? Tenang, berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu kamu perhatikan saat memulai menulis paper. Langkah-langkah ini dikutip dari situs Sierra College.
- Tentukan topik terlebih dahulu
- Tentukan pernyataan paper. Harus singkat dan mencerminkan jenis paper yang akan ditulis. Perkuat pernyataanmu dengan data dan literatur.
- Mulai penelitian
- Buatlah outline untuk memudahkan kamu menemukan poin-poin penting yang perlu dikembangkan dan didukung data
- Buat draft pertama. Buat rencana bagaimana kamu akan menulis paper termasuk bab-bab di dalamnya. Sehingga kamu bisa menulis sesuai dengan topik, tidak keluar konteks, da masih sesuai dengan gagasan ide.
- Tulis dan revisi
- Memasukkan sumber referensi secara lengkap
- Koreksi kembali.
Macam-macam Paper
Paper bukan hanya satu jenis. Ada banyak macamnya. Saat menulis pun kamu harus tentukan paper jenis apa yang digunakan. Hal ini menentukan bagaimana kamu merancang isi paper tersebut. Macam-macam paper meliputi:
1. Paper Argumentatif
Paper jenis ini memuat dua masalah sekaligus. Membahas dua masalah secara kritis. Penulis paper jenis ini diharapkan dapat menentukan posisi, apakah memihak masalah A atau masalah B dengan tak luput menggunakan argumen yang jelas dan kuat.
Jadi penulis harus mampu menyajikan fakta dan data akurat serat valid untuk mendukung argumennya dalam menganalisis kedua masalah. Sebelum akhirnya menentukan keberpihakan, penulis perlu memaparkan data yang lengkap, Sehingga pembaca memahami apa yang disampaikan dan menemukan titik bahwa keberpihakan penulis memang berdasar.
2. Paper Analitik
Mengutip penelitianilmiah.com , paper analitik berisi informasi dari berbagai sumber. Tidak hanya itu, penulis harus memberikan analisanya terhadap informasi yang didapatkan.
Apabila kamu menulis paper analitik maka kamu fokus pada temuan, metodologi, atau kesimpulan dari peneliti lain. Kemudian kamu bisa menyimpulkan paper tersebut. Kesimpulan dapat berisi saran kerangka kerja untuk studi kasus masalah serupa.
3. Paper Definisi
Berbeda dengan jenis paper Argumentatif, Paper Definisi ini menggambarkan topik dari sudut pandang faktual. Jadi dalam paper ini tidak ada pendapat penulis.
Paper ini berisi informasi dan fakta dari berbagai sumber. Namun tidak ada proses analisis informasi dan fakta yang didapatkan. Sehingga isi paper hanyalah fakta-fakta yang ditemukan. Paper Definisi ini sangat bagus untuk dijadikan bahan pendukung laporan argumentatif atau analitik karena paper jenis ini memberikan kerangka kerja informasi cukup lengkap untuk bahan laporan.
4. Paper Komparatif dan Kontras
Selanjutnya adalah Paper Komparatif dan Kontras. Biasanya paper ini digunakan dalam bidang sastra. Dipakai untuk membandingkan dua penulis atau cerita dengan genre tertentu. Namun tidak menutup kemungkinan paper jenis ini digunakan pula untuk ilmu sosial.
Dalam konteks ilmu sosial, paper ini berisi perbandingan dua sudut pandang teoritis yang berbeda. Misalnya membandingkan pemikiran dua kerangka kerja filosofis, membandingkan gaya kepemimpinan, membandingkan sistem pemerintahan negara-negara, dan sebagainya.
Apa yang terpenting dari paper ini? Yakni kedua elemen yang dibahas dalam paper harus dijelaskan secara ringkas. Bagian utama adalah perbandingan dan contoh kontras kedua elemen yang diteliti.
5. Paper Sebab-Akibat
Kemudian ada yang namanya Paper Sebab-Akibat. Sesuai dengan namanya paper ini mengulas tentang kemungkinan dari tindakan atau kebijakan tertentu. Paper berisi tentang sebab-akibat terjadinya sesuatu. Paper ini sering dipakai dalam bidang bisnis dan pendidikan.
Paper Sebab-Akibat ini menguraikan hasil yang diprediksi dari suatu tindakan atau situasi. Selain itu paper ini juga menjelaskan perkiraan hasil yang dapat muncul dari situasi tersebut. Penjelasan hingga kesimpulan dalam paper ini pun harus disampaikan secara logis.
6. Paper Interpretatif
Selanjutnya, paper ini kerap dibutuhkan oleh pendidikan di bidang sastra, humaniora, dan ilmu sosial. Sebagai tenaga pendidik, dosen biasanya meminta mahasiswa menulis paper Interpretatif dengan menggunakan teori yang dipelajari untuk menganalisis studi kasus yang telah ditentukan.
Kunci dari paper ini adalah mahasiswa dapat menulis berdasarkan kerangka teori dan menggunakan data pendukung dengan tepat untuk memperkuat argumen dan temuan dalam paper.
Laporan juga tergolong paper. Contohnya adalah laporan penelitian. Apabila kamu diberi tugas menulis laporan penelitian maka hal tersebut sama dengan kamu menulis paper.
Laporan berisi ringkasan tentang suatu topik atau penelitian. Isinya mulai dari identifikasi masalah utama, uraian unsur masalah, sampai rekomendasi untuk mengatasi masalah. Selain itu, laporan ditulis dengan data pendukung sehingga laporan semakin valid.
Saat mendapatkan tugas menulis paper, kamu harus memperhatikan sistematika penulisannya. Di lain sisi kamu harus menentukan akan menulis paper jenis apa. Bila perlu pastikan kepada dosen jenis paper yang ditulis.
Demikian informasi tentang pengertian paper, tujuan, sistematika dan macam-macamnya. Baca juga artikel kami yang lain :
- Pengertian Penguatan Pendidikan Karakter
- Pengertian Workshop: Fungsi, Tujuan, Macam, dan Contoh
- Computer Based Test (CBT) – Pengertian, Kelebihan, Kekurangan dan Cara Membuatnya
Kontributor: Ana Widiawati
Rekomendasi Buku
Tinggalkan komentar Batalkan balasan
Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.
Penaindo.com Sumber Pengetahuan Umum
Pengertian PAPER: Struktur, Jenis, dan Langkah2 Pembuatanya
Mutawakkil, S.M paper 829 Views
Pengertian Paper
Pengertian paper – Paper merupakan sebuah tulisan yang berisi topik pembahasan tertentu yang didukung oleh data serta argumentasi yang valid dan sesuai. Dengan kata lain paper tidak ditulis dengan melihat data yang ada-data yang ada sesuai fakta yang terjadi.
Apa pengertian paper? Paper adalah artikel ilmiah yang di tulis dan disusun dengan format tertentu yang membahas tentang suatu topik tertentu, biasanya paper berisi hasil penelitian baru atau yang sudah ada dan hasil review.
Baca Juga: Pengertian Proposal: Tujuan, Struktur, Manfaat dan Unsur Unsur Proposal
Pengertian Paper Menurut Para Ahli
Untuk mempermudah dalam memahami apa itu paper, serta memperjelas pengertian paper di atas anda dapat melihat pengertian paper menurut beberapa ahli berikut ini.
1. Pen dan Pad
Menurut pen dan pad, paper adalah mengatur ide-ide di dalam format linear yang mudah di mengerti. Paper penelitian harus dapat memberikan atau membuat argumen.
2. Essay Shark
Menurut essay shark adalah suatu karya tulis ilmiah yang melibatkan proses penelitian, evaluasi sumber, pemikiran kritis, organisasi dan komposisi. Penelitian yang sudah di dasarkan dan hasil nya sudah di ketahui.
Jenis Paper
Ada beberapa jenis-jenis paper di dalam penelitian seperti paper argumentatif, paper analitik, paper definisi, paper komparatif dan kontras, paper sebab akibat dan lain sebagainya. Berikut ini penjelasan dari jenis-jenis paper penelitian.
1. Paper Argumentatif
Paper Argumentatif adalah paper yang menyajikan dua masalah yang kontroversi di dalam satu makalah. Ciri-ciri paper argumentatif yang baik adalah paper yang di dalamnya terdapat kutipan para peneliti serta menyajikan fakta menarik dan dapat di terima oleh akal sehat.
2. Paper Analitik
Paper analitik adalah jenis paper yang yang berfokus dalam menganalisis dari berbagai sudut pandang yang sesuai fakta di bukan dari berbagai pendapat. Dengan kata lain paper analitik merupakan ringkasan atau rangkuman dan kesimpulan dari penelitian yang sudah ada.
3. Paper Definisi
Paper definisi adalah paper yang cukup jelas yang membahas tentang topik yang memiliki sudut pandang yang faktual yang di dalamnya tidak terdapat pendapat dari penulis. Namun paper definisi tetap mencakup berbagai fakta yang di ambil dari berbagai sumber yang jelas. Di dalam paper Definisi juga berisi contoh-contoh yang sesuai dengan topik pembahasan.
Baca Juga: Struktur Proposal Penelitian dan Sistematika Proposal
4. Paper Kompetitif dan Kontras
Paper ini sering di gunakan di dalam bidang sastra untuk membandingkan dua atau lebih penulis yang berbeda. Paper Kompetitif dan kontras juga dapat digunakan dalam ilmu sosial guna untuk membedakan dan membandingkan dua sudut pandang yang teoritis. Misalnya membandingkan dua sifat kepemimpinan yang berbeda
5. Paper Sebab Akibat
Paper sebab dan akibat sering digunakan di dalam dunia bisnis dan pendidikan. Digunakan untuk melacak hasil yang yang diinginkan dari tindakan yang di ikuti oleh pembaca. Paper sebab dan akibat juga di gunakan untuk mengetahui hasil dari prediksi yang di lakukan dengan menggunakan kesimpulan yang logis.
Laporan adalah jenis paper yang di tulis untuk menjabarkan sebuah studi kasus. Contoh adalah laporan penelitian yang di tulis untuk menjabarkan masalah-masalah utama di dalam skenario kerja dan tempat kerja sumber daya manusia. Laporan berfungsi untuk mengetahui masalah yang ada akan mencarikan solusi dari masalah tersebut.
7. Paper Interpretatif
Paper Interpretatif ini sering di gunakan di dalam tutor pada bidang sastra, ilmu sosial dan humaniora. Yang membuat mahasiswa atau siswa menggunakan pengetahuan yang teoritis yang di dapatkan dari studi dan contoh kasus tertentu misalnya karya seni dan puisi pada bidang sastra.
Baca Juga: Inilah perbedaan Paper dan Jurnal
Langkah-langkah Membuat Paper
Dalam membuat paper akan menjengkelkan jika instruksi yang diberikan tidak jelas. Dalam membuat tugas paper ada beberapa langkah-langkah membuat paper yang harus anda tahu, agar mempermudah dalam proses pembuatan nya. Berikut ini langkah-langkah membuat paper.
Baca Juga: Ciri-ciri Paper Yang Baik dan Benar
1. Menentukan Tema Paper
Sebelum membuat paper yang harus dilakukan adalah membuat tema yang di gunakan atau dibahas di paper nantinya. Namun pada umumnya jika anda di beri tugas membuat paper akan di berikan tema yang menjadi pembahasan isi paper. Namaun jika tidak diberikan tema maka anda harus memilih tema itu sendiri.
Untuk memilih tema anda dapat membaca buku atau artikel di internet, untuk mendapatkan tema yang menarik usahakan anda tidak mengambil tema yang sudah dibahas. Carilah celah pada teman yang belum di bahas.
2. Pendahuluan Paper
Dalam membuat paper anda juga tidak boleh melupakan bagian pendahuluan Paper. Karena pendahuluan Paper ini berisi tentang gambaran kecil dari pembahasan yang akan di buat. Isi dari pendahuluan ini adalah latar belakang, rumusan masalah dan tujuan pembuatan. Usahakan tidak mengulang isi pendahuluan pada pembahasan agar menghindari dobel pembahasan.
3. Menentukan Rumusan Masalah Paper
Rumusan masalah di buat di dalam paper bertujuan agar pembahasan dapat berfokus pada pembahasan yang telah ditentukan. Selain itu tujuan rumusan masalah adalah agar dapat digunakan untuk menyimpulkan pembahasan dari materi paper.
4. Paper Seperti Apa yang Akan Anda Buat
Pada bagian ini harusnya anda sudah menentukan seperti apa tema yang akan anda buat. Nah untuk memudahkan anda dalam membuat paper usahakan anda memilih seperti apa tema yang anda sukai.
5. Pertanyaan Tesis
Tesis adalah dugaan-dugaan sebuah kajian tertentu. Tesis di dalam paper digunakan untuk memberikan Jawaban sementara dari masalah yang ada.
6. Format Paper
- Font: Times New roman
- Nomor Halaman
- Daftar Referensi
Struktur Paper
Dalam membuat paper ada unsur-unsur paper yang harus ada di dalam paper. Walaupun terlihat sepele unsur-unsur ini memberikan dampak kualitas isi paper. Jika unsur-unsur tidak ada di dalam paper akan akan mengurangi nilai paper anda. Nah berikut unsur yang harus ada di dalam paper.
1. Judul dan Nama penulis
Judul paper dan nama penulis merupakan unsur paper yang sangat penting. Bayangkan jika sebuah paper tidak ditulis judul dan nama penulis akan membuat orang tidak mengetahui ini jenis paper apa atau siapa yang menulis paper tersebut. Sehingga dalam membuat paper judul dan penulis paper harus di tulis.
Abstrak adalah rangkuman dari isi pembahasan yang ada di dalam paper secara keseluruhan. Abstrak hanya satu paragraf yang berisi tentang tujuan pengambilan judul, metode penelitian yang di gunakan di dalam paper, hasil kesimpulan dan pokok pembahasan.
3. Pendahuluan
Pendahuluan merupakan penjelasan tentang latar belakang pengambilan judul, rumusan masalah dan tujuan pembuatan paper. Di dalam latar belakang juga anda menjelaskan alasan anda hingga mengambil judul dari tema yang anda telah tentu kan.
4. Penelitian Terkait
Dalam membuat paper anda harus memilih dan mengambil penelitian terkait dari paper yang telah anda buat. Tujuan dari penelitian terkait ini adalah untuk memudahkan anda dalam membuat penyusunan paper dan memberikan gambaran struktur Paper seperti penelitian sebelumnya. Usahakan mencari penelitian terkait sebanyak-banyaknya.
5. Metodologi
Metodologi penelitian adalah sebuah metode yang digunakan untuk mengambil data yang valid. Karena metode penelitian dapat mengarahkan anda dalam mengambil data dan hal-hal yang harus anda siapkan di dalam pengambilan data agar mengurangi pengambilan data yang salah.
6. Pembahasan dan hasil
Bagian pembahasan dan hasil merupakan bagian yang sangat penting di dalam pembahasan anda harus membahas isi dari tema yang telah ansa pilih secara tuntas dan lengkap. Di dalam pembahasan juga harus berisi analisis-analisis anda dari berbagai teori penelitian terkait yang anda dapatkan.
7. Pembagian Poin-poin
Nah di dalam membuat paper anda harus menuliskan poin-poin sesuai dengan bagian-bagian yang anda bahas sesuai dengan rumusan masalah yang telah tentukan. Misalnya pembahasan tentang koperasi, apa itu koperasi dan apa fungsi koperasi kedua masalah tersebut anda harus memisahkan ketika ingin menyelesaikan permasalahan tersebut.
Baca Juga: Pengertian Daftar Pustaka, Fungsi, Unsur-unsur dan cara penulisanya
8. Daftar Pustaka atau Referensi
Setiap membuat karya tulis ilmiah atau yang lainnya pasti terdapat sumber atau rujukan termasuk membuat paper. Sehingga anda tidak boleh melupakan sumber tersebut agar nantinya anda dapat menuliskan pada bagian daftar pustaka. Daftar pustaka bertujuan agar peper yang anda buat dapat di percaya.
Nah itu pembahasan dari paper, mulai dari pengertian, unsur-unsur paper, struktur paper, langkah-langkah dalam membuat paper dan jenis-jenis paper. Nah semoga anda dapat memahami artikel ini dan menambah wawasan pengetahuan tentang peper anda dan dapat membuat paper anda sendiri. Jangan lupa di share sekian dan terimakasih.
About Mutawakkil, S.M
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Pranala ( link ): https://kbbi.web.id/term, ★ pencarian populer hari ini.
lirih,luruh,papah,tapak,larah,remang kala,kada,kapa,laka,lada,lapa kfdcd,luruh,papah,tapak,larah,remang mlirih,luruh,papah,tapak,larah,remang kala,kada,kapa,laka,,lapa wst87,luruh,papah,tapak,larah,remang lirih,luruh,papah,5kdj7,larah,remang lenting,mesti,kelak,nujum,padan,aajegan kala,kada,kapa,laka,lada,lapan3tsp4rke2 ,luruh,papah,tapak,larah,remang lenting,mesti,kelak,nujum,padan, lirih,luruh,papah,tapak,larah lirikh,luruh,papah,tapak,larah,remang gjqbi,luruh,papah,tapak,larah,rang mzmbce7a,luruh,papah,tapak,larah,remang dfb,luruh,papah,tapak,larah,remang hujan,kilat,petir,guntur,guruh,badai lenting,mesti,kelak,nujum,padan,2bv20 mlirih,luruh,papah,tapak,larah,rang puah,puak,puaka,pual,pualam,puan, 1,luruh,papah,tapak,larah,remang alam,salam,kalam,malam lenting,mesti,kelak,nujum,padan,ajegan kala,kada,kapa lenting,mesti,kelak,nujum,padan,1 hujqan,kilat,petir,guntur,guruh,badai kala,kada,kapa,laka,lada, mnlirih,luruh,papah,tapak,larah,remang lirih,luruh,papah,,larah,remang ikh,luruh,papah,tapak,larah,remang 11dfb,luruh,papah,tapak,larah,remang kala,kada,kapa,laka,lada sukar,sama,senang,soal,simpan draf preferensi miliar-atau-milyar paralel kala,kada,kapa,laka,lada,lapadas terimakasih survei kala,kada,kapa,,lada,lapa elaborasi praktik ekstrem reyot kuitansi-atau-kwitansi otoritas silakan-atau-silahkan integrasi kurasi
★ Mana penulisan kata yang benar?
abjad/abjat akte/akta aktivitas/aktifitas akidah/aqidah amfibi/amphibi andal/handal analisis/analisa antre/antri apotek/apotik asas/azaz atlet/atlit atmosfer/atmosfir azan/adzan belum/belom bengep/bengap besok/esok biosfer/biosfir blanko/blangko cabai/cabe cendekiawan/cendikiawan daftar/daptar dekoratif/dekoratip dekret/dekrit detail/detil diagnosis/diagnosa durian/duren efektif/efektip efektifitas/efektivitas ekstra/extra elite/elit embus/hembus faksimile/faksimili/faksimil februari/pebruari fondasi/pondasi formal/formil foto/photo frekuensi/frekwensi gizi/gisi gladi/geladi gubuk/gubug hadis/hadist hafal/hapal hakikat/hakekat hierarki/hirarki hipotesis/hipotesa ijazah/ijasah imaginasi/imajinasi imbau/himbau indera/indra insaf/insyaf isap/hisap istri/isteri izin/ijin jadwal/jadual jenazah/jenasah jenderal/jendral justru/justeru karena/karna karier/karir karisma/kharisma kategori/katagori komoditi/komoditas komplet/komplit kreatif/kreatip kualitas/kwalitas kuitansi/kwitansi lembap/lembab lubang/lobang makhluk/mahluk masjid/mesjid metode/metoda menyolok/mencolok miliar/milyar nampak/tampak napas/nafas nasihat/nasehat negatif/negatip negeri/negri nomor/nomer november/nopember objek/obyek objektif/obyektif paham/faham pikir/fikir praktik/praktek provinsi/propinsi rapot/rapor risiko/resiko sariawan/seriawan sekretaris/sekertaris sistem/sistim standarisasi/standardisasi subjek/subyek teknik/tehnik teknologi/tehnologi zaman/jaman
✔ Tentang KBBI daring ini
Aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ini merupakan KBBI Daring (Dalam Jaringan / Online tidak resmi) yang dibuat untuk memudahkan pencarian, penggunaan dan pembacaan arti kata (lema/sub lema). Berbeda dengan beberapa situs web (laman/ website ) sejenis, kami berusaha memberikan berbagai fitur lebih, seperti kecepatan akses, tampilan dengan berbagai warna pembeda untuk jenis kata, tampilan yang pas untuk segala perambah web baik komputer desktop, laptop maupun telepon pintar dan sebagainya. Fitur-fitur selengkapnya bisa dibaca dibagian Fitur KBBI Daring .
Database utama KBBI Daring ini masih mengacu pada KBBI Daring Edisi III, sehingga isi (kata dan arti) tersebut merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa). Diluar data utama, kami berusaha menambah kata-kata baru yang akan diberi keterangan tambahan dibagian akhir arti atau definisi dengan "Definisi Eksternal". Semoga semakin menambah khazanah referensi pendidikan di Indonesia dan bisa memberikan manfaat yang luas. Aplikasi ini lebih bersifat sebagai arsip saja, agar pranala/tautan ( link ) yang mengarah ke situs ini tetap tersedia. Untuk mencari kata dari KBBI edisi V (terbaru), silakan merujuk ke website resmi di kbbi.kemdikbud.go.id
✔ Fitur KBBI Daring
- Pencarian satu kata atau banyak kata sekaligus
- Tampilan yang sederhana dan ringan untuk kemudahan penggunaan
- Proses pengambilan data yang sangat cepat, pengguna tidak perlu memuat ulang ( reload/refresh ) jendela atau laman web ( website ) untuk mencari kata berikutnya
- Jenis kata atau keterangan istilah semisal n (nomina), v (verba) dengan warna merah muda (pink) dengan garis bawah titik-titik. Arahkan mouse untuk melihat keterangannya (belum semua ada keterangannya)
- Arti ke-1, 2, 3 dan seterusnya ditandai dengan huruf tebal dengan latar lingkaran
- Contoh penggunaan lema/sub-lema ditandai dengan warna biru
- Contoh dalam peribahasa ditandai dengan warna oranye
- Ketika diklik hasil dari daftar kata "Memuat", hasil yang sesuai dengan kata pencarian akan ditandai dengan latar warna kuning
- Menampilkan hasil baik yang ada di dalam kata dasar maupun turunan, dan arti atau definisi akan ditampilkan tanpa harus mengunduh ulang data dari server
- Kata 'rumah' akan mempunyai pranala ( link ) di https://kbbi.web.id/rumah
- Kata 'pintar' akan mempunyai pranala ( link ) di https://kbbi.web.id/pintar
- Kata 'komputer' akan mempunyai pranala ( link ) di https://kbbi.web.id/komputer
- dan seterusnya
- Aplikasi dikembangkan dengan konsep Responsive Design , artinya tampilan situs web ( website ) KBBI ini akan cocok di berbagai media, misalnya smartphone ( Tablet pc, iPad, iPhone, Tab), termasuk komputer dan netbook/laptop. Tampilan web akan menyesuaikan dengan ukuran layar yang digunakan.
- Tambahan kata-kata baru diluar KBBI edisi III
- Penulisan singkatan di bagian definisi seperti misalnya: yg, dng, dl, tt, dp, dr dan lainnya ditulis lengkap, tidak seperti yang terdapat di KBBI PusatBahasa.
✔ Informasi Tambahan
Tidak semua hasil pencarian, terutama jika kata yang dicari terdiri dari 2 atau 3 huruf, akan ditampilkan semua. Jika hasil pencarian dari daftar kata "Memuat" sangat banyak, maka hasil yang dapat langsung di klik akan dibatasi jumlahnya. Selain itu, untuk pencarian banyak kata sekaligus, sistem hanya akan mencari kata yang terdiri dari 4 huruf atau lebih. Misalnya yang dicari adalah "air, minyak, larut", maka hasil pencarian yang akan ditampilkan adalah minyak dan larut saja.
Untuk pencarian banyak kata sekaligus, bisa dilakukan dengan memisahkan masing-masing kata dengan tanda koma, misalnya: ajar,program,komputer (untuk mencari kata ajar, program dan komputer). Jika ditemukan, hasil utama akan ditampilkan dalam kolom "kata dasar" dan hasil yang berupa kata turunan akan ditampilkan dalam kolom "Memuat". Pencarian banyak kata ini hanya akan mencari kata dengan minimal panjang 4 huruf, jika kata yang panjangnya 2 atau 3 huruf maka kata tersebut akan diabaikan.
Edisi online/daring ini merupakan alternatif versi KBBI Offline yang sudah dibuat sebelumnya (dengan kosakata yang lebih banyak). Bagi yang ingin mendapatkan KBBI Offline (tidak memerlukan koneksi internet), silakan mengunjungi halaman web ini KBBI Offline . Jika ada masukan, saran dan perbaikan terhadap kbbi daring ini, silakan mengirimkan ke alamat email: ebta.setiawan || gmail || com
Kami sebagai pengelola website berusaha untuk terus menyaring iklan yang tampil agar tetap menampilkan iklan yang pantas. Tetapi jika anda melihat iklan yang tidak sesuai atau tidak pantas di website kbbi.web.id, ini silakan klik Laporkan Iklan
IMAGES
VIDEO
COMMENTS
Layanan Google yang ditawarkan tanpa biaya ini dapat langsung menerjemahkan berbagai kata, frasa, dan halaman web ke bahasa Indonesia dan lebih dari 100 bahasa lainnya.
Maksud arti kata dari term paper kata berbahasa Inggris maupun Indonesia. Definisi pengertian dari term paper . Definitions of words in Indonesian and English. Synomyms, Dictionary, Sinonim, Kamus, dan lain-lain.
1 Developing ideas. The first step of writing a term paper is brainstorming to come up with potential topics and then selecting the best one. Sometimes your topics are assigned, but often you'll have to choose one yourself. In addition to picking a topic that you're personally interested in, try to settle on one that has sufficient depth.
Style. The prose style of a term paper should be formal, clear, concise, and direct. Don't try to sound "academic" or "scientific.". Just present solid research in a straightforward manner. Use the documentation style prescribed in your assignment or the one preferred by the discipline you're writing for.
The formatting requirements for a term paper can vary by institution, but the following are common guidelines: Font: Use a legible font, typically Times New Roman or Arial, size 12. Margins: Set margins to 1 inch on all sides. Spacing: Double-spacing is standard, but follow your instructor's guidelines.
Berikut juga ada contoh paper singkat, contoh paper kuliah, dan juga contoh tugas paper mahasiswa yang bisa memberi pandangan kamu bagaimana menulis paper yang baik. Daftar Isi. 1 Pengertian Paper. 2 Struktur Paper. 2.1 Judul. 2.2 Pendahuluan. 2.3 Isi/Pembahasan. 2.4 Penutup. 2.5 Daftar Pustaka.
Pengertian Paper: Tujuan, Sistematika, dan Macam-Macamnya. 7 Desember 2020 oleh Deepublish Store. Pengertian Paper - Menulis paper sudah seperti makanan sehari-hari untuk mahasiswa. Biasanya dosen memberikan tugas kepada mahasiswa untuk menulis paper. Entah itu untuk tugas individu, tugas kelompok, tugas UTS, atau bahkan UAS.
Pengertian Paper Menurut Para Ahli. Untuk mempermudah dalam memahami apa itu paper, serta memperjelas pengertian paper di atas anda dapat melihat pengertian paper menurut beberapa ahli berikut ini. 1. Pen dan Pad. Menurut pen dan pad, paper adalah mengatur ide-ide di dalam format linear yang mudah di mengerti.
Definisi/arti kata 'term' di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah /térm/ n 1 istilah; 2 kata atau frasa yang menjadi subjek atau predikat dari sebuah. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Kamus versi online/daring (dalam jaringan)? Bisa lebih dari satu, contoh: ambyar,terjemah,integritas,sinonim,efektif,analisis.